FE.Bisnis

FE.Bisnis
Universitas Gunadarma

Senin, 12 Desember 2011

Basis Data

KATA PENGANTAR
          Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah softskill. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
            Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

PENDAHULUAN     
Latar Belakang Masalah

            Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban untuk beribadah dan menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan tulus maka dengan kehidupan yang serba modern ini saya dapat mengetahui bahwa banyak sekali informasi yang dapat kita peroleh kalau kita banyak membaca.


DEFINISI
BASIS DATA
            Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS).
            Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
            Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data  atau memindahkan dan mempercepat proses pencarian. Memahami masalah-masalah operasional yang ada dalam pendekatan file datar terhadap manajemen data,yang melahirkan konsep basis data. Memahami relasi di antara elemen-elemen yang membentuk lingkungan basis data.Memahami relasi di anomali- anomali yang disebabkan oleh basis yang tidak dinormalisasi dan kebutuhan akan normalisasi basis data. Mengetahui tahap-tahap dalam desain basis data, termasuk identifikasi konseptual, pemodelan data, kontruksi basis data fisik, dan penyiapan pandangan pengguna. Mengetahui fitur-fitur operasional dari basis data terdistribusi dan mengenal isu-isu yang perlu diperhatikan dalam memutuskan konfigurasi basis data tertentu.  Prinsip Basisdata adalah untuk pengaturan data.
Sistem Basis Data
Sistem  basis  data  dapat  diartikan   sebagai   kumpulan   file  /  table yang  saling berhubungan  (dalam  sebuah  basis  data  di  sebuah  sistem  komputer),  dan  sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain  untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut.

Komponen Dasar Basis Data
Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya:
  • Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
  • Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input
    dan output, atau peralatan komunikasi.
  • Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management  System (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
  • Program Aplikasi tambahan
  • System Operasi
  • User (Pemakai): terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
    1. System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
    2. Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
    3. Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. Pemakai Akhir: tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk
      kelangsungan usaha. 
    4. yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.
Kelebihan pada Basis Data:
1.      Mengurangi kerangkapan data atau redudansi data
2.      Efisiensi storage atau penyimpanan
3.      Data nya lebih akurat
4.      Keamanan data lebih terjamin

Kelemahan pada Basis Data:
1.      Jika satu data rusak maka semua bagian tidak bisa berjalan

Perangkat Keras
            Perangkat  keras  yang  biasanya  terdapat  dalam  sistem  basis  data  adalah sebagai berikut:
1).     Komputer  (satu  untuk  yang  stand-alone atau  lebih  dari  satu  untuk  sistem jaringan).
2).     Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3).     Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.
4).     Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
                                                        
Sistem Operasi
            Merupakan  program yang mengaktifkan  / memfungsikan  sistem komputer, mengendalikan  seluruh  sumber  daya  dalam  komputer  dan  melakukan operasi  – operasi  dasar  dalam  komputer  (operasi  input/output),  pengelolaan  file,  dan  lain sebagainya.
·         Program  pengelola  basis  data  (DBMS)  akan  aktif  (running)  jika  sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
·         Contoh daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000 Server, UNIX, LINUX,  Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.

Basis Data
                  Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki  sejumlah  objek basis data (seperti  file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung  / menyimpan  definisi struktur  (baik untuk basis  data maupun  objek- objeknya secara detail).

Sistem pengelola basis data (DBMS)
            Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai),  tetapi  ditangani  oleh  sebuah  perangkat  lunak  (sistem)  yang  khusus  / spesifik.
Perangkat  inilah  disebut  DBMS,  yang  akan  menentukan  bagaimana  data diorganisasi,   disimpan,   diubah,  dan  diambil  kembali.   Perangkat   tersebut   juga menerapkan   mekanisme   pengamanan   data  (security),   pemakaian   data  secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.     

Pemakai (Users)
            Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:

1).     Programmer Aplikasi
                  Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui  DML (data  manipulation  language),  yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman   induk   (seperti   pascal,   cobol,   clipper, foxpro, dan lainnya).

2). User Mahir (casual user)
                  Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis   modul   program.   Mereka   menyatakan   query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

3).     User Umum (End User)
            Adalah pemakai yang berinteraksi  dengan sistem basis data              melalui    pemanggilan         satu         program                 aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.

4).     User Khusus (Specialized User)
            Adalah  pemakai  yang  menulis  aplikasi  basis  data  non konvensional  untuk keperluan   khusus,   seperti   untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang  bisa  saja  mengakses  basis  data  dengan  / tanpa DBMS.
    
            Pada Basis Data juga terdapat Sistem Tradisional,dimana pada system Tradisiona ini mempunyai kelemahan yaitu:
·         Data nya tidak akurat
·         Redudansi data/kerangkapan data
·         Program Oriented
·         Keamanan data tidak terjamin

Sedangkan Kelebihannya yaitu:
·         Jika satu data rusak,bagian lainnya tetap berjalan

PENUTUP

            Demikian makalah tentang wawasan Nusantara yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar